Memories of Love
Cast : Choi Kyuhyun
Lee hyuk Jae
Choi Siwon
Kim Kibum
And other cast ..
Rating : T
Genre : tentukan sendiri
Warning : Typo,
boysxboys, dan gejala lainnya ..
Summary : Ini
terinspirasi dari film the heirs, tapi Cuma beberapa sisanya sungguh murni asli
buatan saya sendiri ..
_ Happy Reading _
At Bandara Incheon
Terlihat seorang namja tampan, dan bertubuh manly yang
baru saja turun dari arah pintu keluar pesawat denga tujuan Amerika – Korea.
Wajah tampannya mampu menyedot beberapa pengunjung yang berada di sana. Matanya
yang tajam, hidung mancungnya yang pas dengan pipinya dan jangan lupakan bibir
tipisnya yang sedang menyunggingkan senyum mempesona. Membuat beberapa yeoja di
sana menjerit tertahan. Senyumnya makin melebar begitu mata tajamnya menatap
seseorang yang ia kenal.
“ yak ahjussi !! “ teriaknya tak terlalu tinggi,
tangannya melambai – lambai memberikan kode agar orang yang baru saja di
panggil ahjussi itu mendekat. Hanya butuh seperkian detik untuk orang yang di
panggil ahjussi itu berdiri di hadapannya .
“ Hello Mr Kyuhyun, how are you ? “ sapa sang ahjussi
dengan bahasa inggris, badannya membukuk hormat, senyum terus menempel di
bibirnya. Sedangkan orang yang di panggil Mr Kyuhyun itu hanya mendengus sebal.
“ aish jangan panggil aku mr !! Yoon ahjussi, dan
berbicaralah dengan bahasa korea, kau
pikir karena aku tinggal di Amerika 3 tahun, aku melupakan bahasa korea huh ??
“ Protes namja yang di panggil Kyuhyun tanganya di lipat di dada dengan wajah
cemberut. Kekehan kecil meluncur begitu saja dari mulut Yoon ahjussi.
“ aish ne, ne mianhae Kyuhyun ah, bukan maksudku begitu,
aku hanya ingin mecoba menyapamu dengan bahasa Inggris sekali – kali. Kau
maukan memaafkan ahjussi !! “ pintanya dengan V sign in .
“ baiklah akan aku pikirkan “ tangannya mengibas – ngibas
ke udara “ kalau begitu kajja kita pulang, aku sudah merindukan rumah, abeoji,
eomma dan dua saudaraku “ ajak Kyuhyun sambil melangkah maju, membiarkan
beberapa tasnya di bawa pengawal yang sedari tadi berdiri tepat di belakang
Yoon ahjussi yang hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah laku dari anak
majikannya tersebut.
_happy reading_
~ In cafee
“ Sedang apa kau di sini ? “ Pertanyaan kesal meluncur begitu saja dari
salah seorang waiters Namja yang bername tag Lee hyuk jae. Sedangkan namja yang
duduk di hadapannya hanya menyunggingkan senyum manisnya.
“ mengunjungi nae chingu yang sedang berkerja “ jawab namja yang mari
kita sebut saja Kris. Menimbulkan kekehan sinis dari mulut Hyuk Jae atau yang
sering di kenal Eunhyuk.
“ memang kau sudah bosan dengan namjachingumu jadi kau menjadikanku
pelarianmu huh !! “ ucapan ketus meluncur begitu saja dari bibirnya, tanganya
di lipat di depan dada dengan wajah yang cemberut.
“ emm an.. “
“ yaya CUT !! acting kalian terlihat SANGAT buruk tau, bahkan marii kita
sebut itu mengerikan. !! “ omel seorang namja yang baru saja masuk ke dalam
café memotong pembicaraan antara Kris dan Hyuk Jae.
“ aish nenek lampirnya sudah mucul !! “ gumam Hyuk jae pelan, yah
walaupun begitu masih mampu di dengar dua namja yang berada di hadapannya.
“ Yak Lee Hyuk Jae shi apa katamu huh ?? “ kesal Chanyeol namja yang
baru saja datang, kakinya melangkah secara cepat menuju sisi kiri Kris dengan
tangan yang di lipat di dada.
“ aku bilang kau itu Nenek Lampir “ ucap Hyuk Jae dengan penuh penekanan
pada kata nenek lampir.
“ aish jika aku nenek lampir kau adalah nenek sihirnya ! “ balas
Chanyeol kesal. Beruntung keadaan café saat ini masih sepi mengingat ini adalah
jam kerja, hanya ada Chanyeol dan 2 pengunjung lainnya. Jika ramai mungkin
mereka bisa jadi bahan tontonan yang menyenangkan. Bagaimana tidak hey ada dua
namja cantik, kutekankan DUA NAMJA yang sedang bertengkar layaknya wanita.
Ckckckck
“ Yak Apa katamu ?? kau bilang aku apa “
“ aku bilang kau itu .. “
“ Yak Lee Hyuk Jae !! Park Chan Yeol !! Bisakah kalian itu tidak
beretengkar semenit saja ? “ Erangan protes akhirnya meluncur dari bibir Kris,
dia sudah benar – benar pusing akan tingkah kekasih dan sahabatnya yang selalu
bertengkar jika bertemu.
Tapi tatapan sengit dari dua yeoja di hadapanya mampu memberikan jawaban
telak atas ucapannya “ ANI” teriak mereka berdua kompak. Kris hanya bisa
menghela nafas kasar.
“ Tunggu !! Kris gege tadi kau membentaku ?? “ pertanyaan yang lebih
tepat pernyataan terucap dari bibir Chanyeol yang sedang mengerucut lucu.
“ ah an .. “
“ Yak jika kalian tidak ingin memesan lebih baik pergi dari café ini !!
“ ucapan Hyuk Jae membuat ucapan kris terpotong untuk kedua kalinya, ia terlalu
jengah melihat kedua sejoli ini kemungkinan akan beretengkar.
“ Ne kita akan pergih, dasar nenek sihir cerewet “ juluran lidah dari
Chanyeol adalah pengakhir dari pertengkaran konyol ini. Kris sibuk membereskan
perlengkapan yang berjejer di meja dengan cepet begitu tangannya di tarik paksa
oleh sang namjachingu. Sedangkan Hyuk jae dia memilih diam, jika meladeni
mungkin ini tidak akan ada akhirnya. Tangannya memeluk nampan.
“ Dasar kekanakan, apa semua anak orang kaya sepertia dia ne !! “
gumamnya sebelum melanjutkan pekerjaan yang tertunda.
~~
“ kau marah padaku ?? “ Tanya Kris begitu dia dan Chanyeol keluar dari
café. Tanganya sudah di lepas sedari tadi oleh Chanyeol.
“ ani “ jawaban yang tentu saja bohong meluncur dari bibir putra sulung
keluarga Park. Mana ada orang tidak marah tapi memasang wajah jutek. Begitulah
pikir Kris.
Kris menghela nafas sebelum berucap kembali “ mianhae “ “ mianhae telah
membentakmu !! “
Langkah Chanyeol terhenti tepat setelah Kris berucap, matanya menatap
sosok tajam yang berdiri di hadapannya “ Aniya !! bukan itu aku tidak masalah
jika kau membentaku hanya saja “ Chanyeol menarik nafas kasar “ aku tidak suka
jika kau berdekatan dengan Hyuk jae shi “ akhirnya ucapan itu terucap walaupun
dengan cepat. Membuat sang lawan mengernyitkan alis.
“ ah kau cemburu !! “ penyataan itu terlontar dengan senyum dari Kris,
tangannya mengusap sayang kepala sang kekasih. Mendapat erangan protes dari
sang kekasih karena tatanan rambutnya yang sudah rapi menjadi berantakan.
“ Aku dan Eunhyuk hanya berteman tidak lebih koq “ Jawaban pasti dari
Kris masih saja di hiraukan oleh Chanyeol.
“ aku tidak peduli jika kau hanya
berteman dengannya, entah itu teman masa kecil atau sekarang aku tetap tidak
suka “ ucap Chanyeol kesal. Kris sedikit tersenyum melihat tingkah kekanakan
namjachingunya sebelum ia menangkup kedua pipi chuby Chanyeol.
“ aku memang menyayangi Eunhyuk tapi hanya sebagai teman tapi kalau kamu
aku sangat sangat sangat mencintaimu sebagai seseorang yang berada di hatiku
sekarang atau untuk nanti, kau percaya padaku kan “ Ucapan lembut dari pemuda tinggi
itu mampu membuat Chanyeol terdiam sebelum kembali cemberut. Walaupun begitu
masih tidak mampu untuk menghilangkan rona merah yang menjalar di wajahnya.
“ sudah kajja kita berkencan “ telak Chanyeol sambil melangkah maju
mendahului Kris yang sedang tersenyum melihat tingkah sang kekasih.
“ park Chanyeol Saranghae “ teriaknya sebelum ia menyusul Cnyeol yang
sudah memerah bak kepiting rebus. Tangan Kris merangkul pundak Chanyeol dan
melangkah menuju tempat kencan mereka.
_happy reading_
Kali ini kediaman keluarga Choi sedikit berbeda, Ah sebelumnya kalian
harus tahu terlebih dahulu Keluarga Choi adalah salah satu keluarga terpandang
di Korea, memiliki beberapa hotel, mol, sekolah dan perusahaan – perusahaan
lainnya. Yang membuat keluarga ini menjadi 5 besar keluarga terkaya di korea..
Rumah yang lebih tepatnya bagai istana
itu biasanya akan terlihat sepi bagai tak berpenghuni.
Namun kali ini kediaman keluarga Choi terlihat sedikit ramai, walaupun
hanya di isi beberapa maid yang berejejer apik di depan pintu utama. Sedangkan
sang tuan rumah sedang berdiri di tengah dengan gagah – ralat hanya sang Tuan
dan nyonya sedangkan kedua putranya terlihat jengah sang sulung yang sibuk
dengat gadgetnya dan sang bungsu yang sibuk dengan psp miliknya.
Hingga suara deru mobil yang memasuki halaman rumah keluarga Choi mampu
membuat semua orang di sana mengalihkan perhatiaanya. Seorang pelayan yang
sudah siap siaga dengan tugasnya segera membuka pintu mobil, hingga memunculkan
seorang namja tampan dengan senyum di bibirnya.
“ Eomma, abeoji “ ucapnya yang di sambut hangat ke dua orang yang di
panggil eomma dan abeoji. Tanpa perintah sang eomma langsung memeluk putranya
yang sudah berdiri di hadapannya.
“ Bogoshipeo Kyunie “ ucapan wanita paruh baya itu terdengar lirih,
membuat sang putra membalas pelukannya dengan erat.
“ nado bogoshipeo eomma, bogoshipeo abeoji, Siwon hyung Sehun ah “ ucapnya yang masih berada di
pelukan sang eomma.
“ kajja masuk eomma sudah menyiapkan makanan untukmu, kau pasti merindukan
masakan korea kan Kyunie “ pelukan itu terlepas berganti menjadi sebuah
genggaman erat antara anak dan eomma yang sudah lama terpisah.
“ ne eomma tentu saja aku merindukan masakan korea, tapi aku lebih rindu
masakan eomma “ rengekan manja keluar dari bibir sang namja tampan membuat
beberapa di sana tersenyum geli, mengingat dia adalah seoarang namja.
“ arasseo, kajja duduk ! “ entah bagaimana mereka semua bisa berada di
ruang makan yang pasti saat ini sang anak hanya menuruti perintah sang eomma.
Abeoji yang berada di kursi utama, sang eomma yang berada di depan sang
bungsu Sehun dan dia yang berhadapan dengan sang saudara kembar tapi non
indentik Siwon.
“ yo Sehun ah bagaimana kabarmu ? “ pertanyaan pemula meluncur dari
bibir Kyuhyun pada sang bungsu yang sibuk mengambil beberapa makanan. Merasa
pertanyaan itu terlontar untuknya Sehun sedikit menatapa Kyuhyun tanpa senyum.
“ Baik “ jawabnya
“ yak kau ini pada hyungmu sendiri saja kau sedingin itu, memang kau tak
merindukanku huh ? “ protes Kyuhyun dengan nada sebal
“ ani “ lagi – lagi jawaban singkat yang terlontar dari bibir si bungsu.
Akhirnya membuat Kyuhyun memilih diam sembari mengambil beberapa makanan.
“ untuk apa aku merindukan mu, hyung yang sebentar lagi akan merebut
kasih sayang eomma ku dan seluruh perusahaan abeoji “ lanjut sehun datar,
menghiraukan setiap orang yang menatapnya terkejut, bahkan Siwon yang sedari
tadi diam seakan tidak peduli dengan keadaan sekitar menatap Sehun tak percaya.
Butuh seperkian detik hingga akhirnya Sehun tersenyum ceria berbeda dengan ekspresinya
yang tadi.
“ aish kenapa kalian menatapku seperti huh. Aku kan hanya bercanda tau,
tentu saja aku merindukan hyungku yang tampan ini “ ucapan Sehun yang terlihat
biasa bahkan terdengar ceria membuat orang di sana menghela nafas sebal ‘ dasar
anak ini ‘
“ aish kau ini “ gertak Kyuhyun siap menggetuk kepala Sehun dengan
sendok besi yang berada di genggamannya
“ aishh Sehunaa, kau membuat eomma jantungan “ kali ini ucapan sang
nyonya yang terdengar, sedangkan sang tuan rumah hanya menggelengkan kepala melihat
tingkah laku anaknya. Siwon dia hanya menatap makanan tanpa ada nafsu sedikit
pun.
“ aku selesai “ ucap Siwon membuat beberapa orang di sana menatapnya
bingung, makanan milik Siwon masih terlihat utuh. Gesekan antara kursi yang di
duduki Siwon dan lantai membuat beberapa orang di sana tersadar dari alam
sadarnya.
“ Dia kenapa ? “ pertanyaan Kyuhyun yang meluncur mewakili pemikiran
beberapa orang di sana. Hingga akhirnya sang abeoji lah yang berinisiatif
memecahkan keheningan.
“ sudahlah mari kita lanjukan makan “ ucapan yang terdengar seperti
perintah mampu membuat sang eomma dan kedua putranya melahap makanan dengan
pikiran yang berkecampur aduk.
_happy reading_
Other
Ruangan yang terlihat sangat modis dengan beraneka ragam hiasa-hiasan
itu memang tempat yang pas untuk
perkumpalan para remaja. Tak di pungkiri oleh dua orang namja cantik yang pasti
anggota dari perkumpulan para remaja tersebut. Namja yang duduk di sofa sibuk
memainkan gadget canggihnya dan namja satu lagi yang duduk dan berhadapan
langsung dengan sang sohib. Mata bulatnya menatap intens namja yang tak pernah
lepas dari gadgetnya.
“ dasar pedofil “ sindiran sinis dari ucapan salah satu namja mampu
membuat namja yang duduk di sofa menatapnya bingung.
“ maksudmu ? “ pertanyaan atas ketidak mengertian ucapan sang sahabat
membuat namja imut bernama Xi Luhan itu menghentikan permainan dengan gadget
canggihnya.
“ kau itu pedofil peyuka anak kecil !! “ ucapan jelas dari Byun Baek
Hyun membuat Xi Luhan sedikit naik pitam.
“ dengan alasan apa kau mengataiku pedofil ?? “
“ kau menyukai Choi Sehun kan, yang jelas - jelas anak kecil ! “ jawaban
tegas dari bibir Baekhyun membuat Luhan membulatkan kedua matanya.
“ Yak siapa yang bilang aku suka dengan Sehun. Dan astaga jangan melebih
- melebihkan !! Sehun hanya satu tahun
lebih muda dari kita “ ucap Luhan kesal,
hey siapa yang tak kesal jika kau di hina oleh sahabatmu yang mengataimu
seorang pedofil dan bahkan dia telah
mengganggap Sehun itu bocah tk ingusan.
“ kau selalu menatapnya, memfotonya, memujinya dan .. banyak lagi. Apa
itu tidak mengubah fakta bahwa kau menyukainya hah ?? “ jawaban yang terdengar
seperti pertanyaan itu terlontar dari bibir Baekhyun tanpa rasa bersalah.
“ aish terserah, aku malas berbicara denganmu. Lagi pula bukankah kau
yang pedofil !! “ balas Luhan membuat sang lawan mengernyit bingung.
“ maksudmu ?? “
“ Iya kau dan Kai, bukankah Kai itu masih kecil. Dan kau berpacaran
dengannya. Apa itu tidak mengubah fakta bahwa kau itu pedofil !! “ jawaban dari
Luhan mampu membuat Baekhyun 100 % membulatkan matanya
“ YAK apa katamu Xi Luhan siapa yang berpacaran dengan si hitam huh ??
dan lagi pula dia itu bukan anak kecil dia hanya beda satu tahun dengan kita “
bagaikan dejavu jawaban penuh emosi melucur dari bibir Baekhyun. Badannya
berdiri tegak sambil berkacak pinggang.
Baru saja bibir Luhan ingin berucap sebuah suara melengking terdengar
dari luar ruangan.
“ yak apa ada orang di dalam ?? “ teriakan yang terdengar seperti suara
seorang namja mampu membuat dua namja cantik yang sibuk berdebat itu menatap
kearah pintu yang kapan saja siap terbuka.
“ bukankah itu suara Kai ?? “ tanya Luhan sembari menatap Baekhyun yang
masih sibuk akan keterkejutannya. Dia balas menatap Luhan sebelum dia berteriak
pelan.
“ ne, kau benar. Aish othokeo ?? kenapa bocah itu bisa berada disini ??
“ entah pertanyaan itu untuk siapa yang jelas saat ini baekhyun sibuk dengan
pemikirannya. Sebelum akhirnya dia berlari menuju sofa belakang yang di duduki
Luhan.
“ kumohon jangan beritahu dia kalau aku berada di sini ne , jeball “
pintah Baekhyun sebelum menyembunyikan kepalanya di belakan sofa. Sedangkan
Luhan hanya bisa menatap jengah tingkah laku sahabatnya yang kadang
menyebalkan.
Dan bertepatan dengan itu pintu terbuka dan memunculkan seorang namja
tampan berkulit tan. Wajahnya menampilkan keterkejutannya begitu melihat
sesosok namja yang duduk di sofa dengan mata terfokus kerah gadget canggihnya .
“ Loh Luhan hyung di sini ?? “ pertanyaan itu keluar dari bibir sang
namja, membuat namja cantik yang sudah kita kenal bernama Luhan itu menatapnya
dengan tatapan – kenapa memangnya -.
“ ne, waeyo ?? “
Sang namja yang bernama lengkap Kim Jong in yang mari kita panggil Kai
itu tersenyum sembari menggelengkan kepalanya.
“ ani, hanya saja tadi di luar aku seperti mendengar suara Baekhyun
hyung, eh ternyata bukan. Mungkin hanya firasatku saja ne “ jawaban Kai hanya
di balas gumaman “o” oleh Luhan
“ lalu sedang apa kau di sini ? tidak biasanya !!? “ pertanyaan yang
terdengar sindiran itu membuat kai yang tadi menatap gadgetnya kembali mengarahkan
pandangannya ke arah Luhan.
“ hehe tentu saja mencari Baekhyun hyung !! “ jawabnya “ lalu hyung sedang
apa di sini, biasanya hyung selalu bersama dengan Baekhyun hyung, apa hyung tau
diamana Baekhyun hyung berada ?? “ Tanya Kai
“ aku ? “ tunjuk Luhan pada dirinya sendiri “ ah aku hanya sedang bosan
di rumah, makanya aku di sini. Dan soal Baekhyu emm sebenarnya aku tidak mau
memberitahum, aku takut kau sakit hati “ ucap Luhan berpura – pura sedih
membuat kai mengernyitkan alis penasaran.
“ ku dengar dia berkencan dengan Lay hyung “ ucap Luhan membuat Kai
membulatkan matanya sempurna.
“ JINJJA ?? “ teriak kai membuat Luhan menyeringai, -bocah tetaplah
bocah mudah di tipu khufufu- begitulah isi pikiranya sekarang.
“ sekarang mereka kencan di mana Luhan hyung ?? “ Tanya Kai panic
“ aku tidak tahu memang aku eommanya Baekhyun huh !! “ jawaban sinis
meluncur begitu saja dari bibir namja penyuka fotografer itu. Kai sedikit
mengacak rambutnya frustasi gebetannya di rebut oleh orang lain.
“ aish yasudah kalau begitu aku permisi dulu ne hyungie, aku mau mencari
mereka dulu. Gomawo atas infonya !! “ ucap Kai sambil membungkuk hormat sebelum
di menghilang dari balik pintu. Helaan nafas keluar dari bibir Luhan melihat
tingkah laku hoobaenya yang satu itu.
“ Dia sudah pergih kau mau terus di sana hm ?? “ tanya Luhan, membuat
namja yang sedari tadi berada di belakang sofa yang ia duduki keluar. Baekhyun
sedikit menghela nafas lega sembari duduk tepat di samping Luhan
“ akhirnya bocah itu pergih juga hah, gomawo Luhanie kau memang yang
terbaik. Dan gomawo atas alasanmu aku harap itu benar-benar kenyataan berkencan
dengan Lay hyung “ ucap Baekhyun, tangannya menangkup kedua pipinya, yang
sedang blushing begitu membayangkan dia dan Lay hyung sunbaenya yang tampan itu
berkencan. Senyumnya makin melebar begitu iya membayangkan kedua tangannya di
kecup oleh sang sunbae. Oh tolonglah Baekhyun yang sebentar lagi akan meleleh
begitu membayangkan wajah sang sunbae yang kian mendekat. Hingga
“ tapi sayangnya ini tidak gratis tuan muda Byun “ ucapan Luhan mampu
membuat Baekhyun kembali tersadar. Dengan wajah di tekuk ia menatap Luhan
dengan Bibirnya yang di pout.
“ Yak !! kau mengganggu khayalanku tau, ah jadi batalkan aku berciuman
dengan Lay hyung “ ucap Baekhyun dengan sedih yang di buat – buat “ lagipula
apa maksudmu tidak gratis huh ?? “
“ mimpimu terlalu tinggi Byun Baekhyun, sudah kau dengan Kai saja, ku
lihat kalian cocok. Maksudku aku menolongmu tadi tidak gratis Baekie “
“ yak berhenti mempasangkanku dengan bocah satu itu, dan aish ternyata
kau itu mata duitan juga ya “ sindir Baekhyun dengan senyum sinis
“ ckckck terserah kau dan aku tidak meminta uangmu tuan muda Byun. Kau
pikir aku orang tidak mampu huh !! “ geram Luhan tak kalah sinis, tangannya
melipat di dada.
“ lalu kau mau minta apa dariku tuan muda Xi ?? “
“ hmm akan aku pikirkan “ jawab Luhan sebelum keheningan menyelimuti
mereka berdua, helaan nafas keluar begitu saja dari bibir Luhan badannya
menyender ke sofa, matanya menerawang jauh entah apa yang ia pikirkan. Yang
pasti hanya dia dan tuhan yang tahu.
Gerakan antara badan dan sofa membuat Luhan menatap Baekhyun yang sudah
berjalan mengambil tasnya yang tergeletak di atas meja. Ia memakai jaket
tebalnya mengingat sekarang adalah musim dingin.
“ kau mau pergih ? “ pertanyaan untuk menghentikan keheningan yang
terjadi meluncur begitu saja dari bibir Luhan, membuat sang lawan bicara
menghentikan kegiatannya sejenak. Baekhyun menatap Luhan sambil tersenyum.
“ ne, lalu kau tetap akan di sini ?? “ Tanya Baekhyun sambil melilitkan
syalnya, sekarang dia sudah rapih dengan pakain dinginnya.
“ ne, lagipula tak ada tempat lain lagi yang bisa kukunjungi selain ini
“ jawab Luhan sambil memejamkan matanya.
“ ck kau ini, punya rumah tapi kerjaannya kelayaban melulu “ nasihat
Baekhyun
“ hehehe Baekie kau tau perbedaan cinta dan benci itu tipis “ ucap Luhan
ngelantur, membuat Baekhyun mngernyitkan kedua alisnya, kadang sahabatnya yang
satu ini suka ngomong aneh kemana tau.
“ maksudmu ?? “
“ kau jangan terlalu membenci kai jika kau memang tak menyukainya “
jawaban Luhan atas keanehan ucapannya mampu membuat Baekhyun mendengus sebal.
“ aish jangan membahas bocah itu lagi, bisa ?? “ kesal Baekhyun,
tangannya di lipat di dada bibirnya mengerucut lucu
“ terserah kau lah aku hanya mengingatkan !! “
“ aish dasar kau ini lebih baik kau urusi Sehunmu :P “ ucap Baekhyun
ketus sembari beranjak keluar, tanpa ucapan perpisahan sedangkan Luhan hanya
tersenyum kecil begitu mengingat kata Baekhyun.
“ Sehunku ?? huh tak akan mungkin bisa Baekhyun “ ucap Luhan lirih,
matanya mulai berkaca – kaca. Entah mengapa dia sekarang menjadi sedih.
Tangnnya meraih hp yang ia biarkan, dengan lincah iya membuka beberapa galeri
foto, dan melihat beberapa foto yang pernah ia ambil. Sedangkan di luar ruangan
Baekhyun terus menggerutu hingga akhirnya hpnya bergetar menandakan ada pesan
masuk.
Dengan lincah jari lentiknya mengotak – atik hingga sebuh senyum 5 jari
terpasang di wajah manisnya. ‘ Lay hyung‘ bisiknya. Ternyata baru saja ia mendapatkan pesan dari
sang sunbae pujaan hati.
From : LayhyungKU
Kau dimana ? apa kau sibuk ? jika tidak
maukah kau menemaniku kencan, aku sedang merasa bosan :D “
Senyummu makin mengembang begitu selesai membaca sms. Ia menggigit
bibirnya “ kyaaaaa Lay hyung mengajakku kencan !! “ Baekhyun meloncat – loncat
layaknya anak kecil, sebelum tangannya mengetik balasan untuk sunbaenya
tersebut .
Tobecontinue
Thanks for reading ..
And please riview .. terima saran dan kritik ,,
Gomawo
Kekychan15