Super Junior

Super Junior

Rabu, 12 Maret 2014

Fanfiction : Memories of Love // chap 1 // kyuhyuk and sibum // super exo couple



Memories of Love
Cast : Choi Kyuhyun
            Lee hyuk Jae
            Choi Siwon
            Kim Kibum
            And other cast ..
Rating : T
Genre : tentukan sendiri
Warning : Typo, boysxboys, dan gejala lainnya ..
Summary : Ini terinspirasi dari film the heirs, tapi Cuma beberapa sisanya sungguh murni asli buatan saya sendiri ..

_ Happy Reading _
            At Bandara Incheon
            Terlihat seorang namja tampan, dan bertubuh manly yang baru saja turun dari arah pintu keluar pesawat denga tujuan Amerika – Korea. Wajah tampannya mampu menyedot beberapa pengunjung yang berada di sana. Matanya yang tajam, hidung mancungnya yang pas dengan pipinya dan jangan lupakan bibir tipisnya yang sedang menyunggingkan senyum mempesona. Membuat beberapa yeoja di sana menjerit tertahan. Senyumnya makin melebar begitu mata tajamnya menatap seseorang yang ia kenal.
            “ yak ahjussi !! “ teriaknya tak terlalu tinggi, tangannya melambai – lambai memberikan kode agar orang yang baru saja di panggil ahjussi itu mendekat. Hanya butuh seperkian detik untuk orang yang di panggil ahjussi itu berdiri di hadapannya .
            “ Hello Mr  Kyuhyun, how are you ? “ sapa sang ahjussi dengan bahasa inggris, badannya membukuk hormat, senyum terus menempel di bibirnya. Sedangkan orang yang di panggil Mr Kyuhyun itu hanya mendengus sebal.
            “ aish jangan panggil aku mr !! Yoon ahjussi, dan berbicaralah dengan bahasa  korea, kau pikir karena aku tinggal di Amerika 3 tahun, aku melupakan bahasa korea huh ?? “ Protes namja yang di panggil Kyuhyun tanganya di lipat di dada dengan wajah cemberut. Kekehan kecil meluncur begitu saja dari mulut Yoon ahjussi.
            “ aish ne, ne mianhae Kyuhyun ah, bukan maksudku begitu, aku hanya ingin mecoba menyapamu dengan bahasa Inggris sekali – kali. Kau maukan memaafkan ahjussi !! “ pintanya dengan V sign in .
            “ baiklah akan aku pikirkan “ tangannya mengibas – ngibas ke udara “ kalau begitu kajja kita pulang, aku sudah merindukan rumah, abeoji, eomma dan dua saudaraku “ ajak Kyuhyun sambil melangkah maju, membiarkan beberapa tasnya di bawa pengawal yang sedari tadi berdiri tepat di belakang Yoon ahjussi yang hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah laku dari anak majikannya tersebut.

_happy reading_
~ In cafee
“ Sedang apa kau di sini ? “ Pertanyaan kesal meluncur begitu saja dari salah seorang waiters Namja yang bername tag Lee hyuk jae. Sedangkan namja yang duduk di hadapannya hanya menyunggingkan senyum manisnya.
“ mengunjungi nae chingu yang sedang berkerja “ jawab namja yang mari kita sebut saja Kris. Menimbulkan kekehan sinis dari mulut Hyuk Jae atau yang sering di kenal Eunhyuk.
“ memang kau sudah bosan dengan namjachingumu jadi kau menjadikanku pelarianmu huh !! “ ucapan ketus meluncur begitu saja dari bibirnya, tanganya di lipat di depan dada dengan wajah yang cemberut.
“ emm an.. “
“ yaya CUT !! acting kalian terlihat SANGAT buruk tau, bahkan marii kita sebut itu mengerikan. !! “ omel seorang namja yang baru saja masuk ke dalam café memotong pembicaraan antara Kris dan Hyuk Jae.
“ aish nenek lampirnya sudah mucul !! “ gumam Hyuk jae pelan, yah walaupun begitu masih mampu di dengar dua namja yang berada di hadapannya.
“ Yak Lee Hyuk Jae shi apa katamu huh ?? “ kesal Chanyeol namja yang baru saja datang, kakinya melangkah secara cepat menuju sisi kiri Kris dengan tangan yang di lipat di dada.
“ aku bilang kau itu Nenek Lampir “ ucap Hyuk Jae dengan penuh penekanan pada kata nenek lampir.
“ aish jika aku nenek lampir kau adalah nenek sihirnya ! “ balas Chanyeol kesal. Beruntung keadaan café saat ini masih sepi mengingat ini adalah jam kerja, hanya ada Chanyeol dan 2 pengunjung lainnya. Jika ramai mungkin mereka bisa jadi bahan tontonan yang menyenangkan. Bagaimana tidak hey ada dua namja cantik, kutekankan DUA NAMJA yang sedang bertengkar layaknya wanita. Ckckckck
“ Yak Apa katamu ?? kau bilang aku apa “
“ aku bilang kau itu .. “
“ Yak Lee Hyuk Jae !! Park Chan Yeol !! Bisakah kalian itu tidak beretengkar semenit saja ? “ Erangan protes akhirnya meluncur dari bibir Kris, dia sudah benar – benar pusing akan tingkah kekasih dan sahabatnya yang selalu bertengkar jika bertemu.
Tapi tatapan sengit dari dua yeoja di hadapanya mampu memberikan jawaban telak atas ucapannya “ ANI” teriak mereka berdua kompak. Kris hanya bisa menghela nafas kasar.
“ Tunggu !! Kris gege tadi kau membentaku ?? “ pertanyaan yang lebih tepat pernyataan terucap dari bibir Chanyeol yang sedang mengerucut lucu.
“ ah an .. “
“ Yak jika kalian tidak ingin memesan lebih baik pergi dari café ini !! “ ucapan Hyuk Jae membuat ucapan kris terpotong untuk kedua kalinya, ia terlalu jengah melihat kedua sejoli ini kemungkinan akan beretengkar.
“ Ne kita akan pergih, dasar nenek sihir cerewet “ juluran lidah dari Chanyeol adalah pengakhir dari pertengkaran konyol ini. Kris sibuk membereskan perlengkapan yang berjejer di meja dengan cepet begitu tangannya di tarik paksa oleh sang namjachingu. Sedangkan Hyuk jae dia memilih diam, jika meladeni mungkin ini tidak akan ada akhirnya. Tangannya memeluk nampan.
“ Dasar kekanakan, apa semua anak orang kaya sepertia dia ne !! “ gumamnya sebelum melanjutkan pekerjaan yang tertunda.
~~
“ kau marah padaku ?? “ Tanya Kris begitu dia dan Chanyeol keluar dari café. Tanganya sudah di lepas sedari tadi oleh Chanyeol.
“ ani “ jawaban yang tentu saja bohong meluncur dari bibir putra sulung keluarga Park. Mana ada orang tidak marah tapi memasang wajah jutek. Begitulah pikir Kris.
Kris menghela nafas sebelum berucap kembali “ mianhae “ “ mianhae telah membentakmu !! “
Langkah Chanyeol terhenti tepat setelah Kris berucap, matanya menatap sosok tajam yang berdiri di hadapannya “ Aniya !! bukan itu aku tidak masalah jika kau membentaku hanya saja “ Chanyeol menarik nafas kasar “ aku tidak suka jika kau berdekatan dengan Hyuk jae shi “ akhirnya ucapan itu terucap walaupun dengan cepat. Membuat sang lawan mengernyitkan alis.
“ ah kau cemburu !! “ penyataan itu terlontar dengan senyum dari Kris, tangannya mengusap sayang kepala sang kekasih. Mendapat erangan protes dari sang kekasih karena tatanan rambutnya yang sudah rapi menjadi berantakan.
“ Aku dan Eunhyuk hanya berteman tidak lebih koq “ Jawaban pasti dari Kris masih saja di hiraukan oleh Chanyeol.
 “ aku tidak peduli jika kau hanya berteman dengannya, entah itu teman masa kecil atau sekarang aku tetap tidak suka “ ucap Chanyeol kesal. Kris sedikit tersenyum melihat tingkah kekanakan namjachingunya sebelum ia menangkup kedua pipi chuby Chanyeol.
“ aku memang menyayangi Eunhyuk tapi hanya sebagai teman tapi kalau kamu aku sangat sangat sangat mencintaimu sebagai seseorang yang berada di hatiku sekarang atau untuk nanti, kau percaya padaku kan “ Ucapan lembut dari pemuda tinggi itu mampu membuat Chanyeol terdiam sebelum kembali cemberut. Walaupun begitu masih tidak mampu untuk menghilangkan rona merah yang menjalar di wajahnya.
“ sudah kajja kita berkencan “ telak Chanyeol sambil melangkah maju mendahului Kris yang sedang tersenyum melihat tingkah sang kekasih.
“ park Chanyeol Saranghae “ teriaknya sebelum ia menyusul Cnyeol yang sudah memerah bak kepiting rebus. Tangan Kris merangkul pundak Chanyeol dan melangkah menuju tempat kencan mereka.

_happy reading_

Kali ini kediaman keluarga Choi sedikit berbeda, Ah sebelumnya kalian harus tahu terlebih dahulu Keluarga Choi adalah salah satu keluarga terpandang di Korea, memiliki beberapa hotel, mol, sekolah dan perusahaan – perusahaan lainnya. Yang membuat keluarga ini menjadi 5 besar keluarga terkaya di korea.. Rumah yang  lebih tepatnya bagai istana itu biasanya akan terlihat sepi bagai tak berpenghuni.
Namun kali ini kediaman keluarga Choi terlihat sedikit ramai, walaupun hanya di isi beberapa maid yang berejejer apik di depan pintu utama. Sedangkan sang tuan rumah sedang berdiri di tengah dengan gagah – ralat hanya sang Tuan dan nyonya sedangkan kedua putranya terlihat jengah sang sulung yang sibuk dengat gadgetnya dan sang bungsu yang sibuk dengan psp miliknya.
Hingga suara deru mobil yang memasuki halaman rumah keluarga Choi mampu membuat semua orang di sana mengalihkan perhatiaanya. Seorang pelayan yang sudah siap siaga dengan tugasnya segera membuka pintu mobil, hingga memunculkan seorang namja tampan dengan senyum di bibirnya.
“ Eomma, abeoji “ ucapnya yang di sambut hangat ke dua orang yang di panggil eomma dan abeoji. Tanpa perintah sang eomma langsung memeluk putranya yang sudah berdiri di hadapannya.
“ Bogoshipeo Kyunie “ ucapan wanita paruh baya itu terdengar lirih, membuat sang putra membalas pelukannya dengan erat.
“ nado bogoshipeo eomma, bogoshipeo abeoji, Siwon hyung  Sehun ah “ ucapnya yang masih berada di pelukan sang eomma.
“ kajja masuk eomma sudah menyiapkan makanan untukmu, kau pasti merindukan masakan korea kan Kyunie “ pelukan itu terlepas berganti menjadi sebuah genggaman erat antara anak dan eomma yang sudah lama terpisah.
“ ne eomma tentu saja aku merindukan masakan korea, tapi aku lebih rindu masakan eomma “ rengekan manja keluar dari bibir sang namja tampan membuat beberapa di sana tersenyum geli, mengingat dia adalah seoarang namja.
“ arasseo, kajja duduk ! “ entah bagaimana mereka semua bisa berada di ruang makan yang pasti saat ini sang anak hanya menuruti perintah sang eomma.
Abeoji yang berada di kursi utama, sang eomma yang berada di depan sang bungsu Sehun dan dia yang berhadapan dengan sang saudara kembar tapi non indentik Siwon.
“ yo Sehun ah bagaimana kabarmu ? “ pertanyaan pemula meluncur dari bibir Kyuhyun pada sang bungsu yang sibuk mengambil beberapa makanan. Merasa pertanyaan itu terlontar untuknya Sehun sedikit menatapa Kyuhyun tanpa senyum.
“ Baik “ jawabnya
“ yak kau ini pada hyungmu sendiri saja kau sedingin itu, memang kau tak merindukanku huh ? “ protes Kyuhyun dengan nada sebal
“ ani “ lagi – lagi jawaban singkat yang terlontar dari bibir si bungsu. Akhirnya membuat Kyuhyun memilih diam sembari mengambil beberapa makanan.
“ untuk apa aku merindukan mu, hyung yang sebentar lagi akan merebut kasih sayang eomma ku dan seluruh perusahaan abeoji “ lanjut sehun datar, menghiraukan setiap orang yang menatapnya terkejut, bahkan Siwon yang sedari tadi diam seakan tidak peduli dengan keadaan sekitar menatap Sehun tak percaya. Butuh seperkian detik hingga akhirnya Sehun tersenyum ceria berbeda dengan ekspresinya yang tadi.
“ aish kenapa kalian menatapku seperti huh. Aku kan hanya bercanda tau, tentu saja aku merindukan hyungku yang tampan ini “ ucapan Sehun yang terlihat biasa bahkan terdengar ceria membuat orang di sana menghela nafas sebal ‘ dasar anak ini ‘
“ aish kau ini “ gertak Kyuhyun siap menggetuk kepala Sehun dengan sendok besi yang berada di genggamannya
“ aishh Sehunaa, kau membuat eomma jantungan “ kali ini ucapan sang nyonya yang terdengar, sedangkan sang tuan rumah hanya menggelengkan kepala melihat tingkah laku anaknya. Siwon dia hanya menatap makanan tanpa ada nafsu sedikit pun.
“ aku selesai “ ucap Siwon membuat beberapa orang di sana menatapnya bingung, makanan milik Siwon masih terlihat utuh. Gesekan antara kursi yang di duduki Siwon dan lantai membuat beberapa orang di sana tersadar dari alam sadarnya.
“ Dia kenapa ? “ pertanyaan Kyuhyun yang meluncur mewakili pemikiran beberapa orang di sana. Hingga akhirnya sang abeoji lah yang berinisiatif memecahkan keheningan.
“ sudahlah mari kita lanjukan makan “ ucapan yang terdengar seperti perintah mampu membuat sang eomma dan kedua putranya melahap makanan dengan pikiran yang berkecampur aduk.
_happy reading_
Other
Ruangan yang terlihat sangat modis dengan beraneka ragam hiasa-hiasan itu  memang tempat yang pas untuk perkumpalan para remaja. Tak di pungkiri oleh dua orang namja cantik yang pasti anggota dari perkumpulan para remaja tersebut. Namja yang duduk di sofa sibuk memainkan gadget canggihnya dan namja satu lagi yang duduk dan berhadapan langsung dengan sang sohib. Mata bulatnya menatap intens namja yang tak pernah lepas dari gadgetnya.
“ dasar pedofil “ sindiran sinis dari ucapan salah satu namja mampu membuat namja yang duduk di sofa menatapnya bingung.
“ maksudmu ? “ pertanyaan atas ketidak mengertian ucapan sang sahabat membuat namja imut bernama Xi Luhan itu menghentikan permainan dengan gadget canggihnya.
“ kau itu pedofil peyuka anak kecil !! “ ucapan jelas dari Byun Baek Hyun membuat Xi Luhan sedikit naik pitam.
“ dengan alasan apa kau mengataiku pedofil  ?? “
“ kau menyukai Choi Sehun kan, yang jelas - jelas anak kecil ! “ jawaban tegas dari bibir Baekhyun membuat Luhan membulatkan kedua matanya.
“ Yak siapa yang bilang aku suka dengan Sehun. Dan astaga jangan melebih -  melebihkan !! Sehun hanya satu tahun lebih  muda dari kita “ ucap Luhan kesal, hey siapa yang tak kesal jika kau di hina oleh sahabatmu yang mengataimu seorang pedofil  dan bahkan dia telah mengganggap Sehun itu bocah tk ingusan.
“ kau selalu menatapnya, memfotonya, memujinya dan .. banyak lagi. Apa itu tidak mengubah fakta bahwa kau menyukainya hah ?? “ jawaban yang terdengar seperti pertanyaan itu terlontar dari bibir Baekhyun tanpa rasa bersalah.
“ aish terserah, aku malas berbicara denganmu. Lagi pula bukankah kau yang pedofil !! “ balas Luhan membuat sang lawan mengernyit bingung.
“ maksudmu ?? “
“ Iya kau dan Kai, bukankah Kai itu masih kecil. Dan kau berpacaran dengannya. Apa itu tidak mengubah fakta bahwa kau itu pedofil !! “ jawaban dari Luhan mampu membuat Baekhyun 100 % membulatkan matanya
“ YAK apa katamu Xi Luhan siapa yang berpacaran dengan si hitam huh ?? dan lagi pula dia itu bukan anak kecil dia hanya beda satu tahun dengan kita “ bagaikan dejavu jawaban penuh emosi melucur dari bibir Baekhyun. Badannya berdiri tegak sambil berkacak pinggang.
Baru saja bibir Luhan ingin berucap sebuah suara melengking terdengar dari luar ruangan.
“ yak apa ada orang di dalam ?? “ teriakan yang terdengar seperti suara seorang namja mampu membuat dua namja cantik yang sibuk berdebat itu menatap kearah pintu yang kapan saja siap terbuka.
“ bukankah itu suara Kai ?? “ tanya Luhan sembari menatap Baekhyun yang masih sibuk akan keterkejutannya. Dia balas menatap Luhan sebelum dia berteriak pelan.
“ ne, kau benar. Aish othokeo ?? kenapa bocah itu bisa berada disini ?? “ entah pertanyaan itu untuk siapa yang jelas saat ini baekhyun sibuk dengan pemikirannya. Sebelum akhirnya dia berlari menuju sofa belakang yang di duduki Luhan.
“ kumohon jangan beritahu dia kalau aku berada di sini ne , jeball “ pintah Baekhyun sebelum menyembunyikan kepalanya di belakan sofa. Sedangkan Luhan hanya bisa menatap jengah tingkah laku sahabatnya yang kadang menyebalkan.
Dan bertepatan dengan itu pintu terbuka dan memunculkan seorang namja tampan berkulit tan. Wajahnya menampilkan keterkejutannya begitu melihat sesosok namja yang duduk di sofa dengan mata terfokus kerah gadget canggihnya .
“ Loh Luhan hyung di sini ?? “ pertanyaan itu keluar dari bibir sang namja, membuat namja cantik yang sudah kita kenal bernama Luhan itu menatapnya dengan tatapan – kenapa memangnya -.
“ ne, waeyo ?? “
Sang namja yang bernama lengkap Kim Jong in yang mari kita panggil Kai itu tersenyum sembari menggelengkan kepalanya.
“ ani, hanya saja tadi di luar aku seperti mendengar suara Baekhyun hyung, eh ternyata bukan. Mungkin hanya firasatku saja ne “ jawaban Kai hanya di balas gumaman “o” oleh Luhan
“ lalu sedang apa kau di sini ? tidak biasanya !!? “ pertanyaan yang terdengar sindiran itu membuat kai yang tadi menatap gadgetnya kembali mengarahkan pandangannya ke arah Luhan.
“ hehe tentu saja mencari Baekhyun hyung !! “ jawabnya “ lalu hyung sedang apa di sini, biasanya hyung selalu bersama dengan Baekhyun hyung, apa hyung tau diamana Baekhyun hyung berada ?? “ Tanya Kai
“ aku ? “ tunjuk Luhan pada dirinya sendiri “ ah aku hanya sedang bosan di rumah, makanya aku di sini. Dan soal Baekhyu emm sebenarnya aku tidak mau memberitahum, aku takut kau sakit hati “ ucap Luhan berpura – pura sedih membuat kai mengernyitkan alis penasaran.
“ ku dengar dia berkencan dengan Lay hyung “ ucap Luhan membuat Kai membulatkan matanya sempurna.
“ JINJJA ?? “ teriak kai membuat Luhan menyeringai, -bocah tetaplah bocah mudah di tipu khufufu- begitulah isi pikiranya sekarang.
“ sekarang mereka kencan di mana Luhan hyung ?? “ Tanya Kai panic
“ aku tidak tahu memang aku eommanya Baekhyun huh !! “ jawaban sinis meluncur begitu saja dari bibir namja penyuka fotografer itu. Kai sedikit mengacak rambutnya frustasi gebetannya di rebut oleh orang lain.
“ aish yasudah kalau begitu aku permisi dulu ne hyungie, aku mau mencari mereka dulu. Gomawo atas infonya !! “ ucap Kai sambil membungkuk hormat sebelum di menghilang dari balik pintu. Helaan nafas keluar dari bibir Luhan melihat tingkah laku hoobaenya yang satu itu.
“ Dia sudah pergih kau mau terus di sana hm ?? “ tanya Luhan, membuat namja yang sedari tadi berada di belakang sofa yang ia duduki keluar. Baekhyun sedikit menghela nafas lega sembari duduk tepat di samping Luhan
“ akhirnya bocah itu pergih juga hah, gomawo Luhanie kau memang yang terbaik. Dan gomawo atas alasanmu aku harap itu benar-benar kenyataan berkencan dengan Lay hyung “ ucap Baekhyun, tangannya menangkup kedua pipinya, yang sedang blushing begitu membayangkan dia dan Lay hyung sunbaenya yang tampan itu berkencan. Senyumnya makin melebar begitu iya membayangkan kedua tangannya di kecup oleh sang sunbae. Oh tolonglah Baekhyun yang sebentar lagi akan meleleh begitu membayangkan wajah sang sunbae yang kian mendekat. Hingga
“ tapi sayangnya ini tidak gratis tuan muda Byun “ ucapan Luhan mampu membuat Baekhyun kembali tersadar. Dengan wajah di tekuk ia menatap Luhan dengan Bibirnya yang di pout.
“ Yak !! kau mengganggu khayalanku tau, ah jadi batalkan aku berciuman dengan Lay hyung “ ucap Baekhyun dengan sedih yang di buat – buat “ lagipula apa maksudmu tidak gratis huh ?? “
“ mimpimu terlalu tinggi Byun Baekhyun, sudah kau dengan Kai saja, ku lihat kalian cocok. Maksudku aku menolongmu tadi tidak gratis Baekie “
“ yak berhenti mempasangkanku dengan bocah satu itu, dan aish ternyata kau itu mata duitan juga ya “ sindir Baekhyun dengan senyum sinis
“ ckckck terserah kau dan aku tidak meminta uangmu tuan muda Byun. Kau pikir aku orang tidak mampu huh !! “ geram Luhan tak kalah sinis, tangannya melipat di dada.
“ lalu kau mau minta apa dariku tuan muda Xi ?? “
“ hmm akan aku pikirkan “ jawab Luhan sebelum keheningan menyelimuti mereka berdua, helaan nafas keluar begitu saja dari bibir Luhan badannya menyender ke sofa, matanya menerawang jauh entah apa yang ia pikirkan. Yang pasti hanya dia dan tuhan yang tahu.
Gerakan antara badan dan sofa membuat Luhan menatap Baekhyun yang sudah berjalan mengambil tasnya yang tergeletak di atas meja. Ia memakai jaket tebalnya mengingat sekarang adalah musim dingin.
“ kau mau pergih ? “ pertanyaan untuk menghentikan keheningan yang terjadi meluncur begitu saja dari bibir Luhan, membuat sang lawan bicara menghentikan kegiatannya sejenak. Baekhyun menatap Luhan sambil tersenyum.
“ ne, lalu kau tetap akan di sini ?? “ Tanya Baekhyun sambil melilitkan syalnya, sekarang dia sudah rapih dengan pakain dinginnya.
“ ne, lagipula tak ada tempat lain lagi yang bisa kukunjungi selain ini “ jawab Luhan sambil memejamkan matanya.
“ ck kau ini, punya rumah tapi kerjaannya kelayaban melulu “ nasihat Baekhyun
“ hehehe Baekie kau tau perbedaan cinta dan benci itu tipis “ ucap Luhan ngelantur, membuat Baekhyun mngernyitkan kedua alisnya, kadang sahabatnya yang satu ini  suka ngomong aneh kemana tau.
“ maksudmu ?? “
“ kau jangan terlalu membenci kai jika kau memang tak menyukainya “ jawaban Luhan atas keanehan ucapannya mampu membuat Baekhyun mendengus sebal.
“ aish jangan membahas bocah itu lagi, bisa ?? “ kesal Baekhyun, tangannya di lipat di dada bibirnya mengerucut lucu
“ terserah kau lah aku hanya mengingatkan !! “
“ aish dasar kau ini lebih baik kau urusi Sehunmu :P “ ucap Baekhyun ketus sembari beranjak keluar, tanpa ucapan perpisahan sedangkan Luhan hanya tersenyum kecil begitu mengingat kata Baekhyun.
“ Sehunku ?? huh tak akan mungkin bisa Baekhyun “ ucap Luhan lirih, matanya mulai berkaca – kaca. Entah mengapa dia sekarang menjadi sedih. Tangnnya meraih hp yang ia biarkan, dengan lincah iya membuka beberapa galeri foto, dan melihat beberapa foto yang pernah ia ambil. Sedangkan di luar ruangan Baekhyun terus menggerutu hingga akhirnya hpnya bergetar menandakan ada pesan masuk.
Dengan lincah jari lentiknya mengotak – atik hingga sebuh senyum 5 jari terpasang di wajah manisnya. ‘ Lay hyung‘ bisiknya.  Ternyata baru saja ia mendapatkan pesan dari sang sunbae pujaan hati.
From : LayhyungKU
Kau dimana ? apa kau sibuk ? jika tidak maukah kau menemaniku kencan, aku sedang merasa bosan :D “
Senyummu makin mengembang begitu selesai membaca sms. Ia menggigit bibirnya “ kyaaaaa Lay hyung mengajakku kencan !! “ Baekhyun meloncat – loncat layaknya anak kecil, sebelum tangannya mengetik balasan untuk sunbaenya tersebut .

Tobecontinue
Thanks for reading ..
And please riview .. terima saran dan kritik ,,
Gomawo
Kekychan15

Tidak ada komentar:

Posting Komentar